Ukuran ini memungkinkan angkur untuk menahan beban berat dan memberikan stabilitas tambahan pada struktur.
Dalam proses konstruksi bangunan, angkur memegang peran penting dalam meningkatkan kekuatan struktur dan menyatukan komponen lain dengan beton. Dalam penggunaannya, terdapat dua jenis angkur yang sering digunakan, yakni Solid in position dan publish put in.
Anchor channels: Employed in precast concrete connections.[8] The channel is usually a hot-rolled or a chilly-formed steel condition during which a T-form screw is positioned in order to transfer the load to the base substance.
Menggunakan System Harness: Setelah angkur terpasang, pekerja harus mengenakan system harness yang terhubung dengan angkur. Pastikan bahwa system harness dipasang dengan benar dan nyaman.
Angkur adalah perangkat pengaman yang digunakan untuk mengikat atau menahan pekerja di ketinggian. Angkur biasanya terpasang pada struktur bangunan atau permukaan yang kuat dan stabil.
The drive-transfer system is based on mechanical interlock. A special drilling Procedure makes it possible for to produce a Call area in between the anchor head and the hole's wall in which bearing stresses are exchanged.
Fungsi lain dari angkur ini adalah sebagai alat penahan atau penopang untuk benda yang dipasang atau digantung pada dinding. Seperti yang selalu kita temukan, angkur bisa digunakan untuk bordes memasang rak, televisi, atau hiasan dinding.
Dengan demikian, angkur baja membantu mencegah gesekan yang tidak diinginkan yang dapat mengancam keamanan struktur bangunan.
Angkur baja konstruksi artinya satu jenis alat pengikat konstruksi bangunan yang terpasang pada satu tumpuan, atau lebih. Dimana content yang digunakan sebagai pengikat, maupun konstruksi. Seluruhnya adalah terbuat dari baja profil.
Selain terbuat dari besi beton polos. Angkur M19 semakin bagus kualitasnya, bila menggunakan besi beton ulir. Ketentuan tentang dimensi angkur seperti berikut:
Dengan keberadaannya yang sering kali tak terlihat, angkur memiliki peran more info yang sangat penting dalam memastikan kekokohan dan keamanan sebuah bangunan. Tanpanya, banyak bangunan mungkin tidak akan dapat bertahan dengan kokoh dan aman seperti yang diharapkan.
Selain melakukan persiapan alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum pemasangan adalah:
Blow-out failure: failure is characterized via the lateral spalling of concrete within the proximity from the anchor's head. This sort of failure occurs for anchors (prevalently Solid-in-position) installed in close proximity to the sting from the concrete ingredient.
Setelah lubang beton bersih, masukkan angkur ke dalamnya. Pastikan angkur masuk sepenuhnya dengan kedalaman yang sesuai dengan ukurannya.